Kisah yang sering mereka
tanyakan padaku, adakah mereka melakukan yang sama terhadapmu? Cerita yang dulu
pernah kita padu. Ada indah, ada sendu, sedikit pilu, beberapa bilah haru dan
banyak rindu. Aku sengaja menyematnya, biar tanya mereka tak hanya terantuk
pada bisu. Bukan, bukan aku yang ingin mengukirnya pada batu. Aku hanya ingin
membiarkannya berlalu, entah jadinya tawa entah jadinya sembilu. Tapi lautan
cerita kita, tak bisa mereka lupa. Ada banyak jejak yang tak bisa kita lari
darinya. Sungguh, kepalaku sudah letih melihat lagi. Tapi tempat ini dan
orang-orang ini, mereka suka sekali karena kita pernah menali.
Aku
harus bagaimana untuk meyakinkannya bahwa kita tak lagi sama. Bahwa aku yang dulu
mencintaimu mungkin sekarang sudah mati. Bahwa kau yang dulu mengasihiku kini
sudah berganti. Bagaimana harus kulakukan agar mereka berpaling dan melupakan
bahwa dulu kita pernah berjanji. Bagaimana harus kujelaskan bahwa akhirnya kita
hanya akan saling menyakiti. Kau, bisakah kau sejenak singgah dan sudi
menemaniku walau hanya satu detik. Satu detik saja, secepat kita saling
terpanah. Setelahnya, kita tidak harus saling menyapa. Kita hanya butuh menguraikan semuanya sampai sirna. Itu saja!
home sweet home, Aug 18th 2012
home sweet home, Aug 18th 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar