Aku
tidak membencimu, tidak pernah. Aku juga tidak merahasiakan perasaanku. Tanpa
kuberitahu, rasaku sudah nyata di matamu. Satu hal, aku ingin mengajarkanmu
tentang kemungkinan. Kau tahu, dua orang yang saling cinta belum tentu bersama.
Mungkin mereka tidak ingin bersama. Mungkin mereka tidak butuh bersama. Kau
lihat, ada kemungkinan, ada keinginan dan ada kebutuhan. Aku sudah pernah
bilang ini tapi akan kubisikkan lagi padamu. Dibalik setiap tindakan ada alasan
yang mungkin tidak kita sadari. Orang bisa saja melakukan sesuatu karena itulah
yang terbaik. Well, mungkin juga
tidak.
Kau
tahu, aku diam bukan karena menghindarimu. Tapi karena aku tidak tau apa yang
harus kukatakan. Dalam setiap keguguanku, ada banyak kata yang tak sanggup
kuuraikan. Sadarkah kau tentang apa yang tengah kita bicarakan? Ataukah kau
akan melupakan semuanya begitu jam berdentang tengah malam nanti ?
Kita
ini lucu. Selama ini kita kemana? Menyadari bahwa ada kau di hatiku, aku
menyesali banyak waktu. Mereka yang berlalu tanpamu.
Waktu
yang lalu, yang pernah kita nyalakan bersama. Waktu sebelum kita bertemu, kita
juga bahagia. Selanjutnya, waktu yang berjalan dengan atau tanpa kita, ada
bahagia yang juga tak bisa kita kira. Kita tidak membutuhkan satu sama lain
hanya untuk merasa bahagia, kita juga tidak menginginkannya. Mungkin jalan yang
kita tempuh tidak berujung di tempat yang sama. Kau ingat hujan yang pernah
menjebak di masa lalu, bukankah kita pernah mensyukurinya? Hujan tidak pernah
menghentikan langkah kita, kita berlari dengan gembira melewatinya, dengan
tertawa dan tangan yang saling bertautan.
Pekanbaru, Feb 25th
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar